solmi
JAMBI - : Dinilai sukses mencegah dan menyelesaikan perkaran tindak pidana pertanahan, Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Rusdi Hartono dihadiahi Pin Emas oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang - BadanPertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN) Hadi Tjahyanto, pada Rakor Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan, di sebuah hotel di Jakarta, Rabu (8/11).
Menurut Kapolda Rusdi Hartono, penghargaan yang ia terima merupakanapresiasi dari Kementerian ATR-BPN terkait sukses penyelesaian target operasi tindak pidana pertanahan serta pelayanan prima atas pengaduan masyarakat yang dilakukan Polda Jambi jajaran di kurun 2023.
"Tidak hanya itu, untuk mitigasi masalah serupa, kita Polda Jambi juga gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Ini
dilakukan dalam upaya mencegah dan menyelesaikan kejahatan pertanahan
di Wilayah Hukum Polda Jambi, " jelas Rusdi Hartono.
Masyarakat Jambi merespon positif apresiasi yang diberikan lembaga kementerian berkompeten mengurusi masalah konflik pertanahan di tanahair tersebut. Terlepas masih ada persoalan atau konflik lahan yang
belum kelar, kinerja Polda Jambi dinilai warga telah baik, dan memihak kepada masyarakat dan hukum.
"Sudah cukup baik. Salah satu penyelesaian konflik lahan terbilang sukses oleh Polda Jambi tahun ini, yaitu konflik lahan antara masyarakat dengan sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Fajar Pematang Indah Lestari (FPIL, red) di daerah Kumpeh, Muarojambi.
Berkat pendekatan dan kerja keras, konflik lahan yang sudah berlangsung seperempat abad itu, Alhamdulillah berhasil diselesaikan dengan damai, " ujar Ismail, pemuka masyarakat Jambi, Rabu.
Selain Kapolda Jambi, pemberian dan penyematan Pin Emas dari Kementerian Agararia dan Tata Ruang / BPN RI, juga diberikan kepada 11 kapolda lainnya. Yakni Kapolda Kepri, Kapolda Bengkulu, Kapolda Lampung, Kapolda Metro Jaya, Kapolda Jabar, Kapolda Jateng, Kapolda
Jatim, Kapolda Kalteng, Kapolda Sulut, Kapolda Sultra, dan Kapolda Malut. (IS/put)
Soni Yoner 
