JAMBI - Provinsi Jambi menjadi tuan rumah Konreg PDRB-ISE (Konsultasi Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) se-Sumatera Tahun 2024. Berlangsung selama dua hari di sebuah hotel berbintang di Kota Jambi.
Bertajuk "Penguatan Transformasi Sosial Ekonomi Wilayah Sumatera Menuju Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan", acara tersebut menghadirkan Kepala Bappeda, Diskominfo, BPS, BI dan DJPb (Direktorat Jenderal Perbendaharaan).
Hari pertama, dimulai dengan High Level Meeting (HLM) yang mengevaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan kesepakatan Konreg PDRB ISE se-Sumatera. Pertemuan untuk menentukan penyelenggaraan Konreg selanjutnya dan pembahasan perumusan kesepakatan Konreg PDRB-ISE (Konsultasi Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) se-Sumatera Tahun 2024.
High Level Meeting dipimpin oleh Direktur Neraca Produksi Puji Agus Kurniawan dan dipandu oleh Kepala Bappeda Provinsi Jambi Agus Sunaryo.
Kepala Bappeda Provinsi Jambi Agus Sunaryo mengatakan, hasil kontrak PDRB ISC dijadikan sebagai rekomendasi dalam perencanaan pembangunan bidang sosial ekonomi pada rencana pembangunan jangka menengah daerah provinsi matra tahun 2025-2029. Guna meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar daerah.
"Kita menamakan hasil dari pertemuan ini Rembug Batanghari. Di mana Forum Komunikasi antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika, Badan Pusat Statistik, Kantor Perwakilan Bank Indonesia dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan agar melaksanakan kajian dan juga memberikan masukan dalam Perencanaan pencapaian pembangunan sosial ekonomi eksklusif dan berkelanjutan, " ujar Agus Sunaryo.
Dalam kesempatan ini Direktur Neraca Produksi Puji Agus Kurniawan memaparkan kembali 7 (tujuh) kesepakatan dan 5 (lima) rekomendasi dari Konreg sebelumnya.
Kesepakatan yang dipaparkan oleh Puji Agus Kurniawan di antaranya adalah kontribusi kegiatan Konreg, Rekomendasi Rakorgub, Forum Komunikasi Diseminasi, Kajian dan data regional, Sistem Aplikasi Konreg PDRB-ISE, Evaluasi Implementasi Kesepakatan, Peran Sekretariat Konreg serta Tuan Rumah Konreg berikutnya.
Sedangkan rekomendasinya yang dipaparkan oleh Puji yaitu, Penguatan Kolaborasi Penyediaan Data, Memanfaatkan Forum Komunikasi untuk Pengendalian Inflasi, Membentuk Forum Satu Data se-Sumatera, Mendorong Kolaborasi Kebijakan dan Mengusulkan Leading Sector.
Ditegaskan Puji kembali bahwa PDRB adalah salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu daerah dalam periode tertentu. PDRB dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja pembangunan ekonomi suatu wilayah, baik provinsi maupun kabupaten kota. (IS/kom)
Baca juga:
Memahami Saham dan Cara Membeli Untuk Pemula
|