JAMBI – Dihadiri Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Nasional Hartono, Gubernur Jambi H. Al Haris melakukan launching kurikulum pendidikan terbaru yakni materi muatan lokal Pendidikan Lingkungan Gambut, untuk siswa SMA dan SMK, di sebuah hotel di Kota Jambi, Rabu (14/6).
"Gambut ini bukan hal yang menakutkan, oleh karena itu kita bersama menjaga kelestarian serta menjaga dan memanfaatkan dengan baik, dan kurikulum ini juga salah satu upaya dalam meningkatkan partisipasi serta kesadaran masyarakat, " ujar Gubernur Al Haris.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sudjono
|
Gubernur Al Haris mengungkapkan, pada tahun 2015 Provinsi Jambi menjadi penyumbang asap terbesar.
"Kita menjadi penyumbang asap terbesar bagi Singapura, saya disini mengajak masyarakat untuk mengubah mindset, selama ini kita sibuk bagaimana upaya memadamkan api namun sekarang kita ubah pola itu dengan melakukan upaya-upaya pencegahan, " ungkap Gubernur Al Haris.
Pada kesempatan ini, Gubernur Al Haris juga mengucapkan terima kasih kepada BRGM.
"Terima kasih untuk BRGM yang telah menyusun modul kurikulum Pendidikan Lahan Gambut untuk menjadi muatan lokal, ini merupakan ide yang luar biasa dan patut kita apresiasi bersama, " ucap Gubernur Al Haris.
Sementara itu, Kepala BRGM Hartono menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi yang telah bersinergi dengan BRGM sejak tahun 2016.
“Semoga nantinya ini akan meningkatkan pemahaman bagi masyarakat dan pemuda khususnya, " tutup Hartono. (IS/kom)