JAMBI - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi menyelenggarakan Rapat Koordinasi Politik Se-Provinsi Jambi untuk menyukseskan persiapan kelangsungan Pemilu Serentak Tahun 2024.
Bertajuk "Sinergitas Pemerintah Daerah dan Penyelenggara Pemilu dalam menyukseskan pemilu serentak 2024", rakor digelar dan dibuka Gubernur Jambi Al Haris di Golden Harvest Hotel, Kamis (1/2).
Baca juga:
Tony Rosyid: Seribu Cara Jegal Anies
|
Gubernur Al Haris mengatakan, dinamika pemilu tahun ke tahun mengalami perbedaan. Mulai dari masyarakat sampai kepada elit politik termasuk juga penyelenggara yang merupakan satu kesatuan elemen yang tak terpisahkan satu sama lain.
"Kita harus terus bersinergi dalam menyiapkan dan menyukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Jambi, apalagi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Legislatif akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024. Tinggal 13 hari lagi, waktu yang tidak lama lagi, " kata Haris.
Baca juga:
Tony Rosyid: Firli dan Prahara di KPK
|
Gubernur Al Haris mengungkapkan, salah satu indikator utama keberhasilan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak adalah tingkat partisipasi pemilih. Dia berharap capaian target partisipasi pemilih lebih tinggi pada Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
Menurutnya, target tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada tahun 2024 dalam RPJMN 2020-2024 sebesar 79, 5%. Indikator selanjutnya dalam mengukur sukses Pemilu dan Pilkada adalah situasi tertib dan tenteram dalam pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024.
Dikatakan, guna sukses Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 tentu membutuhkan dukungan pemerintah. Antara lain duikungan berupa fasilitasi dukungan regulasi dan anggaran Pilkada. Peran aktif Kesbangpol dalam setiap tahapan sangat dibutuhkan.
Dalam kesempatan Haris berpesan, perlu dipastikan data final DPT (Daftar Pemilih Tetap) di seluruh kabupaten dan kota di Jambi. Kedua, Kotak suara, kertas suara, tinta, dan seluruh logistik Pemilu agar didistribusikan dan sampai di tempat tujuan tepat waktu.
Ketiga, Pastikan semua petugas untuk penyelenggaraan Pemilu di Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah terpenuhi jumlahnya. Keempat, Pastikan Tim Pengamanan siap untuk mengamankan pelaksanaan Pemilu, sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dalam prosedur pengamanan.(IS/kom)